Salah satu elemen penting dalam perusahaan yaitu adanya modal yang memadai untuk menunjang kegiatan bisnis perusahaan. Maka dari itu, kebijakan hutang dapat menjadi pilihan pendanaan untuk mendongkrak finansial perusahaan yang berguna untuk mendukung keperluan operasional. Namun, untuk mencegah terjadinya kerugian maka perusahaan harus mampu mengelola sumber pendanaan secara efektif, sehingga tujuan dari penelitian ini yakni mengetahui secara empiris pengaruh struktur aset, profitabilitas, biaya agensi, dan pertumbuhan perusahaan pada kebijakan hutang baik secara parsial maupun simultan pada perusahaan Jasa sub sektor Properti dan Real Estate yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia periode 2018-2020. Riset ini menggunakan jenis penelitian kausal komparatif untuk mengetahui hubungan antara sebab dan akibat pada dua variabel atau lebih. Sampel pada penelitian ini yakni perusahaan Jasa sub sektor Properti dan Real Estate yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia periode 2018-2020 dengan menggunakan metode purposive sampling. Terdapat 21 perusahaan yang memenuhi kriteria sampel penelitian, sehingga sampel berjumlah 63 laporan keuangan. Hasil riset mengungkapkan bahwa secara parsial terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel struktur aset (FASDR) dan pertumbuhan perusahaan (PG) pada kebijakan hutang, sedangkan variabel profitabilitas (ROE) dan biaya agensi (AC) tidak memiliki pengaruh pada kebijakan hutang. Secara simultan terdapat pengaruh dari variabel struktur aset (FASDR), profitabilitas (ROE), biaya agensi (AC) dan pertumbuhan perusahaan (PG) pada kebijakan hutang.
CITATION STYLE
Carlin, E., & Purwaningsih, E. (2022). Pengaruh Struktur Aset, Profitabilitas, Biaya Agensi dan Pertumbuhan Perusahaan terhadap Kebijakan Hutang. JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 5(8), 3121–3133. https://doi.org/10.54371/jiip.v5i8.810
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.