PEMBUATAN BIOETANOL DARI JERAMI NANGKA DENGAN METODE FERMENTASI MENGGUNAKAN SACCHAROMYCES CEREVISEAE

  • Putri R
N/ACitations
Citations of this article
94Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Abstrak Bioetanol dapat diproduksi dengan menggunakan bahan baku tanaman yang mengandung pati atau karbohidrat. Salah satu sumber karbohidrat yang tinggi adalah pada jerami nangka yaitu sebesar 9,30 (%bk). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh proses acid hydrolysis treatment terhadap variasi kadar dari HCl dan pH, mengetahui kadar HCl optimum pada proses acid hydrolysis treatment dan mengetahui waktu fermentasi optimum untuk menghasilkan konsentrasi bioetanol tertinggi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengeringan dengan oven, hidrolisis dengan HCl, dan fermentasi dengan Saccharomyces cerevisiae. Hasil analisis menunjukkan bahwa nilai densitas, pH, dan viskositas pada sampel rata-rata masih mendekati nilai SNI. Berdasarkan hasil penelitian, bioetanol dengan konsentrasi tertinggi adalah sampel pada HCl 0,6 M dan waktu fermentasi 10 hari. Pada penelitian ini, kadar HCl opimum pada 0,6 M dengan pH 3,5. Kata kunci: Bioetanol, Fermentasi, Hidrolisis dengan asam HCl. Abstract Bioethanol can be produced using plant materials containing starch or carbohydrates. One source of high carbohydrate is the jackfruit straw that is equal to 9.30 (% bk). This research aimed to determine the effect of acid hydrolysis treatment process on variations in levels of HCl and pH, to determine the optimum HCl level in acid hydrolysis treatment process and to know the optimum fermentation time to produce the highest bioethanol concentration. The method used in this research is drying with oven, hydrolysis with HCl, and fermentation with Saccharomyces cerevisiae. The results showed that the density, pH, and viscosity values in the average samples were still close to the value of SNI. Based on the result of research, bioethanol with highest concentration was samples at HCl 0.6 M and fermentation time 10 days. In this study, HCl levels were at a maximum of 0.6 M with a pH of 3.3.

Cite

CITATION STYLE

APA

Putri, R. D. (2018). PEMBUATAN BIOETANOL DARI JERAMI NANGKA DENGAN METODE FERMENTASI MENGGUNAKAN SACCHAROMYCES CEREVISEAE. JURNAL INTEGRASI PROSES, 7(1). https://doi.org/10.36055/jip.v7i1.2893

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free