Salah satu unsur budaya yang menjadi aset orang Manggarai adalah seni musik tradisional. Bagi generasi sekarang, aset budya ini cenderung termajinalisasi. Rasa cinta anak-anak Manggarai untuk bermain music tradisional makin memudar. Partisipasi anak-anak dalam membawakan music tradisional budaya Manggarai memprihatinkan. Anak-anak kurang mengenal birama musik tradisional Manggarai seperti takitu, kedendit, concong, mbata, ndundu ndake, mumere. Jika fenomena ini terus dibiarkan maka lambat laun generasi anak Manggarai kehilangan warisan kekayaan leluhur yang sangat berharga. Kegiatan Pengadian kepada Masyarakat PkM) ini dimaksudkan untuk menumbuhkembangkan dan melestarikan musik tradisional Manggarai. Selain itu, kegiatan PkM ini juga dimaksudkan untuk memperkuat dan meningkatkan kecakapan motorik anak SD Barang Cibal, melalui pelatihan birama music tradisional Manggarai: ndundu ndake, concong, kedindit, dan takitu. Kegiatan ini didasarkan pada analisis situasi problematik yang dihadapi mitra, anak-anak SD di Kampung Barang Cibal. Pendekatan yang dipakai dalam kegiatan ini adalah pendekatan edukasi melalui pelatihan. Metode yang dipakai adalah pelatihan yang dikemas dalam suasana fun learning. Tempat pelatihan dipusatkan di rumah gendang, rumah adat Manggarai, kampong Barang Cibal. Dalam proses pelaksanaannya, kegiatan pelatihan ini melewati beberapa tahap: persiapan; rancangan kegiatan PkM; dan pelaksanaan
CITATION STYLE
Leonangung Edu, A., & Tarsan, V. (2019). Pendidikan Seni Musik Tradisional Manggarai dan Pembentukan Kecakapan Psikomotorik Anak. International Journal of Community Service Learning, 3(1), 1. https://doi.org/10.23887/ijcsl.v3i1.17484
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.