Kesehatan ternak merupakan salah satu kunci keberhasilan suatu usaha peternakan. Penyakit merupakan hambatan yang perlu diatasi. Melalui penerapan manajemen kesehatan ternak dapat dioptimalkan dan diharapkan dampak negatif dari penyakit ternak dapat diminimalkan. Manajemen kesehatan hewan berhubungan erat dengan usaha pencegahan infeksi dari agen-agen infeksi melalui upaya menjaga biosekuriti dengan menjaga higienitas dan sanitasi kandang, manajemen pakan yang baik, dan peningkatan daya tahan tubuh ternak melalui pemberian obat cacing dan multivitamin. Jamu ternak fermentasi dapat digunakan untuk kesehatan ternak. Pengobatan pada domba dapat dilakukan dengan bahan alami sehingga terjangkau oleh peternak. Tujuan penyuluhan ini adalah mengenalkan, mempraktekkan dan memotivasi masyarakat untuk dapat melakukan pengobatan dan pembuatan jamu ternak fermentasi dengan menggunakan bahan-bahan yang ada dilingkungan sekitar. Sasaran kegiatan adalah peternak domba lokal di Desa Gadingkulon, Kecamatan Dau Kabupaten Malang. Metode kegiatan, yaitu 1) Penyuluhan manajemen kesehatan, pakan, perkandangan, penjelasan tentang pembuatan jamu ternak fermentasi dan pengobatan dengan bahan alami; 2) Pelatihan praktek secara langsung pembuatan jamu fermentasi. Hasil kegiatan penyuluhan dan praktek pembuatana jamu herbal fermentasi yang dilaksanakan mendapat antusiasme masyarakat, karena kegiatan yang telah dilakukan sesuai kebutuhan masyarakat setempat.
CITATION STYLE
Anggita, A. W. (2023). Manajemen Kesehatan Ternak Domba Lokal Melalui Pemberian Jamu Herbal Fermentasi dan Pengobatan dengan Bahan Alami. Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia, 3(1), 321–328. https://doi.org/10.54082/jamsi.646
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.