Masalah korupsi yang dilakukan oleh para pemimpin di Indonesia masih menjadi masalah tua yang tidak pernah mati. Fenomena yang menyedihkan adalah banyak hamba Tuhan yang dinilai rohani namun justru tidak tahan terhadap godaan uang dan akhirnya terjerumus dalam dosa korupsi. Artikel ini memberikan suatu seruan dalam bentuk refleksi untuk menjawab persoalan bagaimana pemimpin dapat memiliki ketahanan dari tindakan korupsi? Refleksi teologis dari kisah Perjanjian Lama yakni konfrontasi nabi Amos terhadap imam Amazia menjadi suatu dasar pemikiran yang dapat digunakan untuk menjawab isu tersebut. Penelitian ini menggunakan metode studi kepustakaan dengan memakai metode eksegesis dan pendekatan historis untuk memahami dan menemukan mentalitas pemimpin yang benar dengan membandingkan kedua tokoh tersebut. Dari penelitian ini disimpulkan bahwa ketahanan tersebut berasal dari mentalitas jujur, tidak serakah dan siap menanggung resiko.
CITATION STYLE
Larosa, S. (2023). PEMIMPIN DAN KORUPSI: REFLEKSI TEOLOGIS DARI KONFRONTASI NABI AMOS DAN IMAM AMAZIA. TEOLOGIS-RELEVAN-APLIKATIF-CENDIKIA-KONTEKSTUAL, 2(1), 103–117. https://doi.org/10.61660/tep.v2i1.60
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.