Asesmen awal diidentifikasi untuk pasien baru yang datang pengobatan rawat jalan sebagai informasi dasar untuk mengetahui keadaan pasien dan untuk tindak lanjut perawatan. Berdasarkan hasil observasi di RSBSA Bandung bahwa formulir asesmen awal rawat jalan masih kurang efektif dan efisien. Sehingga pihak rumah sakit perlu mengkaji ulang terkait formulir asesmen awal rawat jalan, agar dapat memenuhi SNARS Edisi 1.1 Elemen Penilaian AP 1.2. Tujuan dari penelitian ini yaitu menganalisis dan mendesain formulir asesmen awal rawat jalan di RSBSA Bandung agar sesuai SNARS Edisi 1.1 Elemen Penilaian AP 1.2. Penelitian ini menggunakan kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Subjek penelitian meliputi dokter, perawat dan kepala rekam medis. Objek yang diambil dalam penelitian yaitu formulir asesmen awal rawat jalan. Teknik pengumpulan data penelitian dengan wawancara dan observasi. Dari aspek fisik, desain formulir menggunakan warna putih dengan kertas karton ukuran A4, berat kertas 190gram dan bentuk persegi panjang. Dari aspek anatomi, heading nomor edisi dan nomor halaman belum ada, introduction dan instruction belum ada, body sudah ada dan close catatan belum ada. Dari aspek isi, data identitas sudah ada, data medis pasien belum sesuai untuk SNARS Edisi 1.1 Elemen AP 1.2. Berdasarkan hasil penelitian, maka diperlukan desain formulir asesmen awal rawat jalan berdasarkan SNARS Edisi 1.1 terkait Elemen Penilaian AP 1.2.
CITATION STYLE
Hendro, H., & Setiatin, S. (2021). Analisis Desain Formulir Asesmen Awal Rawat Jalan Terkait SNARS Edisi 1.1 Elemen Penilaian AP 1.2 di RSBSA Bandung. Jurnal Health Sains, 2(7), 886–895. https://doi.org/10.46799/jhs.v2i7.220
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.