Cedera menjadi suatu konsekuensi negatif yang pasti dihadapi setiap atlet. Tidak dapat dipungkiri bahwa terdapat aspek-aspek psikologis yang terlibat baik ketika cedera itu terjadi ataupun setelah cedera itu terjadi. Re-injury anxiety menjadi salah satu aspek psikologis yang dapat muncul akibat adanya cedera. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana gambaran re-injury anxiety yang terjadi pada atlet mahasiswa. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Pemilihan responden dilakukan dengan purposive sampling, dimana responden yang diambil adalah responden memiliki kriteria: (1) Atlet mahasiswa, (2) Pernah mengalami cedera, (3) Melakukan tahapan medis, dan (4) Setelah melakukan tahapan medis diperbolehkan kembali untuk melakukan olahraga yang sama. Kemudian didapatkan responden sebanyak 6 atlet mahasiswa yang terdiri atas 3 responden berasal dari cabang olahraga futsal dan 3 responden berasal dari cabang olahraga voli. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif melalui wawancara. Hasil dari penelitian ini menujukkan bahwa adanya emosi negatif yang disertai dengan gejala-gejala kognitif maupun somatis setelah cedera baik ketika menjalani rehabilitasi maupun ketika kembali berolahraga.
CITATION STYLE
Gunawan, N. F., Govinda, P. S. A., Sukmayanti, S., & Ninin, R. H. (2019). GAMBARAN RE-INJURY ANXIETY PADA ATLET MAHASISWA UNPAD: STUDI KUALITATIF. Journal of Psychological Science and Profession, 3(3), 143. https://doi.org/10.24198/jpsp.v3i3.20298
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.