Latar belakang: Kota Bandung merupakan wilayah endemik Demam Berdarah Dengue (DBD) tertinggi di Jawa Barat. Satu di antara faktor risiko peningkatan kasus DBD adalah infestasi Aedes aegypti di pemukiman penduduk. Infestasi Ae. aegypti tersebut dipengaruhi oleh tindakan masyarakat dalam melaksanakan 3M Plus di rumah tinggal. Penelitian yang membahas sumber informasi yang diperoleh masyarakat untuk meningkatkan pengetahuan DBD dan dampaknya terhadap tindakan PSN di Kota Bandung masih sangat terbatas. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan pengetahuan terhadap tindakan PSN Plus. Metode: Analisis ini merupakan lanjutan dari penelitian “penentuan faktor risiko sanitasi rumah tinggal pada kejadian demam berdarah dengue (DBD) di Kota Bandung”. Total data yang dianalisis adalah 783 responden. Tahapan analisisnya adalah pertama menentukan hubungan sumber informasi dengan tingkat pengetahuan responden mengenai DBD secara umum, kedua menentukan hubungan pengetahuan dengan tindakan PSN Plus, dan ketiga menentukan hubungan pengetahuan jenis kontainer dengan infestasi Ae. aegypti pradewasa. Hasil: Penelitian ini memberikan gambaran bahwa berbagai jenis sumber informasi mengenai DBD dapat meningkatkan pengetahuan responden di Kota Bandung. Pengetahuan mengenai PSN Plus dapat meningkatkan 1,4 kali kebiasaan responden untuk melakukan tindakan menguras dan menutup kontainer air. Namun, tindakan tersebut belum mampu membasmi infestasi Ae. aegypti pradewasa pada kontainer air di rumah tinggal. Kesimpulan: Pengetahuan responden di Kota Bandung berhubungan dengan tindakan PSN plus tetapi belum mampu membasmi infestasi Ae. aegypti di rumah tinggal.
CITATION STYLE
Fuadzy, H. (2019). HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN TINDAKAN DALAM PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK (PSN) DI KOTA BANDUNG. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, 22(1), 27–33. https://doi.org/10.22435/hsr.v22i1.73
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.