Persoalan yang selalu dihadapi kekeristenan pada setiap masa dan setiap generasi adalah kurangnya pekerja yang seharusnya bekerja giat di ladang Tuhan yang begitu luas untuk terus-menerus membangun gerakan penginjilan, pemuridan, pemerlengkapan, dan pengutusan. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran akan keteladanan kepemimpinan dari Yosua, karena potret kepemimpinan saat ini sangat miskin keteladanan walaupun kaya akan banyak teori dan konsep serta model kepemimpinan yang sukses yang ditawarkan. Metode penelitian adalah kualitatif dengan pendekatan studi pustaka. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa Kepemimpinan Yosua terbukti berhasil dan finishing well, yang mana sangat berharga untuk dipelajari dan diteladani bagi kepemimpinan dewasa ini, karena ada enambelas prinsip utama kepemimpinannya, yaitu: Pertama, Pemimpin dengan visi yang jelas. Kedua, Memiliki karakter yang baik. Ketiga, Melangkah yang dimulai dari langkah-langkah kecil. Keempat, Memimpin dengan bergantung penuh kepada Allah. Kelima, Mewariskan amanat berharga bagi pengikutnya dan keluarganya. Keenam, Pemimpin yang bersedia belajar dan diperlengkapi. Ketujuh, Pribadi yang setia meneladani pemimpinnya. Kedelapan, Orang percaya yang memenuhi syarat untuk memimpin. Kesembilan, Pemimpin yang sadar diri. Kesepuluh, Pemimpin yang bertindak dengan bijaksana. Kesebelas, Memiliki kebiasaan yang baik dan berguna. Keduabelas, Memberikan pujian dan apresiasi. Ketigabelas, Tegas dan memberi arah penting bagi pengikutnya.Keempatbelas, Motivasi kepemimpinannya memuliakan Tuhan. Kelimabelas, Pribadi yang berani dan saleh. Keenambelas, Pemimpin yang bertindak dalam iman.
CITATION STYLE
Perangin Angin, Y. H., Yeniretnowati, T. A., & Baskoro, P. K. (2023). Teladan dan Prinsip-Prinsip Kepemimpinan Yosua dan Implikasinya Bagi Pemimpin Kristen. Veritas Lux Mea (Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristen), 5(2), 128–141. https://doi.org/10.59177/veritas.v5i2.231
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.