Hubungan Pengetahuan dan Sikap Terhadap Tindakan Pencegahan Gangguan Fungsional Pernapasan pada UMKM Pengrajin Mebel

Abstract

ABSTRAK Industri mebel khususnya pada tahapan produksi mebel mempunyai risiko terhadap kesehatan pekerja yang cukup besar berupa partikulat debu kayu dapat menyebabkan gangguan fungsional saluran pernapasan bagian atas dan bawah. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap dengan tindakan pencegahan gangguan fungsional pernapasan pada pekerja UMKM Mebel di Jakarta Timur. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional, alat pengumpulan data penelitian menggunakan lembar kuesioner. Pengambilan sampel dengan teknik proposional random sampling berdasarkan wilayah Kecamatan yang ada di Jakarta Timur dengan jumlah sampel yang didapat 107 pekerja pada UMKM mebel. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat dengan uji chi square. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan variabel yang berhubungan dengan tindakan pencegahan gangguan fungsional pernapasan yaitu pengetahuan dengan p value 0,014, sikap dengan p value 0,019, pendidikan dengan p value 0,030. Sedangkan variabel yang tidak berhubungan dengan tindakan pencegahan gangguan fungsional pernapasan yaitu umur dengan p value 0,220 dan masa kerja dengan p value 0,999. Kesimpulan penelitian ini sebagian besar pekerja UMKM mebel dari segi pengetahuan, sikap, pendidikan dan tindakannya dalam pencegahan gangguan fungsional pernapasan sudah cukup baik. Rekomendasi untuk para pekerja mebel hendaknya dapat meningkatkan tindakan pencegahan gangguan fungsional pernapasan melalui memakai masker partikel secara disiplin, memasang yang sesuai panduan dan menggunakan masker partikel yang kondisinya layak pakai. Kata Kunci: pengetahuan, sikap, pekerja mebel, tindakan pencegahan gangguan pernapasan.