Mesin curing adalah mesin yang digunakan untuk memasak ban. Mesin curing yang digunakan merupakan mesin curing dengan tipe BOM (Bag O Matic) yaitu mesin curing dengan sistem penggerak pinion gear yang digerakkan oleh motor. Sistem penggerak ini memiliki kelemahan salah satunya adalah kegagalan pada komponen main drive. Salah satu kegagalan komponen main drive yaitu pecahnya pinion gear. Pecahnya pinion gear dapat mengakibatkan kerusakan mekanik yang lebih parah dan menimbulkan potensi kecelakaan kerja jika saat itu mesin tidak cepat dimatikan. Maka dari itu diperlukannya sistem pendeteksi pecahnya pinion gear agar tidak menyebabkan kerusakan mekanik yang semakin besar dan mencegah timbulnya potensi kecelakaan kerja. Adapun PLC, proximity dan HMI adalah alat yang digunakan untuk merancang sistem kontrol safety device. Setelah dilakukan simulasi sebanyak 3 kali, hasil dari perancangan ini adalah sistem berhasil berjalan dan seluruh komponen bekerja dengan baik. Nilai yang ditampilkan pada PLC sesuai dengan nilai yang dideteksi oleh sensor. Kesimpulan didasarkan pada kesesuaian pulsa yang dikirim oleh sensor ke PLC yang nilainya ditampilkan oleh laptop. Dalam penelitian ini, plat encoder memilki 8 lubang dalam 1 siklus perhitungan, maka akan menghasilkan 8 pulse. Ketika sensor tidak dipasang, tidak ada pulsa yang terhitung.
CITATION STYLE
Mandasari, R. D., & Safe’i, N. (2022). Perancangan Safety Device pada Pinion Gear Mesin Curing Ban Berbasis PLC Mitsubishi. Jurnal Teknologi Elektro, 13(2), 61. https://doi.org/10.22441/jte.2022.v13i2.001
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.