Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan fokus permasalahan yaitu penggunaan model pembelajaran Inkuiri dalam meningkatkan kemampuan memecahkan soal cerita matematika. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis peningkatan kemampuan memecahkan soal cerita matematika pada siswa kelas IV SD Negeri 3 Serang. Model Pembelajaran Inkuiri menekankan kepada proses mencari dan menemukan. Materi pelajaran tidak diberikan secara langsung. Peran siswa dalam strategi ini adalah mencari dan menemukan sendiri materi pelajaran, sedangkan guru berperan sebagai fasilitator dan pembimbing siswa untuk belajar. Motede penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) model spiral Kemmis dan Tanggert yaitu model siklus yang dilakukan secara berulang berkelanjutan. Artinya semakin lama diharapkan semakin meningkatkan pencapaian hasilnya. Model ini dimulai dengan rencana, tindakan, pengamatan, refleksi dan perencanaan kembali, merupakan dasar untuk ancang-ancang pemecahan masalah. Instrumen yang digunakan adalah LKS, tes tertulis, Lembar Observasi kinerja guru dan Aktivitas siswa, pedoman wawancara. Data diperoleh, dianalisis, dan direfleksikan dengan menggunakan metode deskripsi kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian siklus I,II,III dengan nilai keberhasilan dalam siklus I sekitar 68,8%, keberhasilan pada siklus II sekitar 72,8%,dan pada siklus III sekitar 78,4%. Dapat ditarik kesimpulan bahwa dalam pembelajaran matematika dengan menggunakan model inkuiri dikelas IV di SD Negeri 3 Serang menunjukan suatu pemahaman siswa terhadap materi sudah merata dan kemampuan siswa dalam memecahkan soal cerita tentangĀ materi pecahan sudah sangat baik
CITATION STYLE
Rohyana, H., Rifayanti, F., & Miftachudin, M. (2022). MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMECAHKAN SOAL CERITA MATEMATIKA KELAS IV. MAGISTRA: Media Pengembangan Ilmu Pendidikan Dasar Dan Keislaman, 13(2), 176. https://doi.org/10.31942/mgs.v13i2.7496
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.