Latar belakang. Faktor yang memengaruhi pemberian ASI eksklusif pada ibu bekerja adalah pengetahuan, sikap, dan dukungan institusi. Petugas kesehatan berperan ganda, yaitu sebagai ibu bekerja dan panutan praktek pemberian ASI.Tujuan. Memperoleh hubungan antara pengetahuan, sikap, dukungan unit kerja terhadap praktek pemberian ASI eksklusif oleh tenaga kesehatan di Rumah Sakit Umum Dr. Hasan Sadikin (RSHS).Metode. Penelitian cross-sectional dengan metode consecutive sampling, dilakukan pada bulan Januari-Maret 2016 pada peserta program pendidikan dokter spesialis (PPDS), peserta program pendidikan profesi dokter (PSPD), perawat, dan bidan wanita; berusia ≤37 tahun; bekerja atau belajar di RSHS; memiliki anak lahir tunggal berusia 6−24 bulan; mengisi kuesioner dan dianalisis dengan multivariatHasil. Pengetahuan (OR IK95%=3,7; p=0,013) dan dukungan tenaga kesehatan (OR IK95%=3,45; p=0,031) berhubungan dengan praktek pemberian ASI eksklusif.Kesimpulan. Pengetahuan ibu berhubungan dengan praktek pemberian ASI eksklusif, sementara dukungan unit kerja/departemen dan sikap tidak berhubungan dengan hal itu. Dukungan petugas kesehatan merupakan faktor perancu yang berhubungan dengan hal tersebut.
CITATION STYLE
Ariani, A., Rusmil, K., & Yuniati, T. (2016). Hubungan Pengetahuan, Sikap, dan Dukungan Unit Kerja/Departemen dengan Pemberian Air Susu Ibu Eksklusif pada Tenaga Kesehatan Rumah Sakit Hasan Sadikin. Sari Pediatri, 18(1), 45. https://doi.org/10.14238/sp18.1.2016.45-49
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.