Review Artikel: Pemanfatan Limbah Organik Pasar Sebagai Prekursor Budidaya Lawi-Lawi Caulerpa lentillifera

  • Renal R
  • Ridwan A
  • Ramadhan I
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
19Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Kebutuhan rumput laut dalam pasar domestik dan pasar internasional terus meningkat sesuai dengan data KKP pada tahun 2020, total produksi rumput laut pada tahun 2018 sebesar 213.422 ton, pada tahun 2019 sebesar 9.900.000 ton. Salah satu rumput laut yang memiliki prospek pemasaran yang cukup luas adalah lawi-lawi. Lawi-lawi Caulerpa lentillifera) merupakan spesies rumput laut hijau yang biasa dikenal dengan sebutan anggur laut dan tersebar di beberapa lautan tropis dan subtropis. Tujuan dari kegiatan ini adalah (1) melakukan kajian literatur budidaya C. lentillifera di tambak dan (2) melakukan kajian peningkatan produktivitas tambak dengan memanfaatkan limbah organik sebagai sumber hara tambak. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah melakukan literatur review, yaitu sebuah pencarian literatur baik nasional maupun internasional yang dilakukan dengan mereview jurnal, skripsi online dan buku. Berdasarkan hasil review dari 16 kajian yang didapat dari berbagai sumber, diantaranya 16 Jurnal (11 Jurnal Nasional dan 5 Jurnal Internasonal), 2 Skripsi Online dan 2 Buku didapatkan bahwa ada beberapa hal yang mempengaruhi pertumbuhan C. lentillifera yaitu, penggunaan zat pengatur tumbuh, bobot awal yang berbeda, salinitas dan jenis substrat dasar, ketersediaan unsur-unsur hara di tanah dan air, serta kedalaman yang berbeda The need for seaweed in the domestic market and the international market continues to increase according to KKP data in 2020, the total seaweed production in 2018 is 213,422 tons, in 2019 it is 9,900,000 tons. One of the seaweeds that has broad marketing prospects is lawi-lawi. Lawi-lawi Caulerpa lentillifera) is a species of green seaweed commonly known as sea grape and is distributed in several tropical and subtropical oceans. The objectives of this activity were (1) to study the literature on C. lentillifera cultivation in ponds and (2) to study the increase in pond productivity by utilizing organic waste as a source of pond nutrients. The method used in the implementation of this activity is to conduct a literature review, which is a literature search, both national and international, which is carried out by reviewing journals, online theses and books. Based on the results of reviews from 16 studies obtained from various sources, including 13 journals (8 National Journals and 5 International Journals), 1 Online Thesis and 1 Book, it was found that there were several things that influenced the growth of C. lentillifera, namely, the use of growth regulators, weight different bases, salinity and type of base substrate, availability of nutrients in soil and water, and different depths.

Cite

CITATION STYLE

APA

Renal, R., Ridwan, A., Ramadhan, I., & Indrawati, E. (2021). Review Artikel: Pemanfatan Limbah Organik Pasar Sebagai Prekursor Budidaya Lawi-Lawi Caulerpa lentillifera. Jurnal Ilmiah Ecosystem, 21(2), 260–271. https://doi.org/10.35965/eco.v21i2.1071

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free