Pengetahuan Masyarakat Terhadap Tanaman Obat Keluarga (TOGA) di Kelurahan Pemurus Luar

Abstract

Latar belakang: Perkembangan pengetahuan bidang kedokteran yang melahirkan berbagai jenis obat yang mengandung kimia, kepercayaan masyarakat terhadap kemampuan obat herbal semakin turun. Salah satu faktor yang menyebabkan hilangnya kepercayaan masyarakat terhadap khasiat obat- obatan tradisional adalah terputusnya pengetahuan tentang obat-obatan tradisional yang dimiliki oleh nenek moyang bangsa Indonesia. pengetahuan tentang tanaman obat keluarga ini perlu terus dikembangankan sehingga terus terjadi proses penciptaan pengetahuan diantara kelompok masyarakat yang mengembangkan nya. Tujuan: Mengetahui pengetahuan masyarakat terhadap Tanaman Obat Keluarga (TOGA). Metode: Penelitian deskriptif dengan analisis Univariat. Pengambilan sampel dengan teknik purvosive sampling. Sampel dari penelitian sebanyak 97 responden. data diperoleh dari kuesioner yang dibagikan ke masyarakat. Hasil:Pengetahuan masyarakat pada jenis-jenis tanaman obat keluarga 49% dengan kategori baik, tentang manfaat tanaman obat keluarga 84% dengan kategori baik, tentang cara pengolahan tanaman obat keluarga 45% dengan kategori baik, dan masyarakat terhadap cara pakai tanaman obat keluarga 48% dengan kategori cukup baik. Penggunaan tanaman obat keluarga di masyarakat terdapat 27 tanaman obat keluarga. Kesimpulan: Pengetahuan masyarakat terhadap tanaman obat keluarga di Kelurahan Pemurus Luar rata-rata dengan pengetahuan baik.   Kata Kunci: Pengetahuan, Tanaman Obat Keluarga