Remaja yang mengalami kehamilan di luar nikah rentan mengalami dampak negatif dari sisi sosial maupun kesehatan fisik, hal tersebut dapat memicu aborsi, depresi dan kecemasan. Walaupun begitu tidak semua remaja mengalami hal tersebut karena adanya resiliensi. Oleh karena itu, peneliti ingin mengetahui gambaran pada remaja yang resilien terkait kondisi yang hamil di luar nikah. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode studi kasus, dikumpulkan dengan wawancara semi terstruktur dan didukung oleh dokumen dari LSM. Data kemudian dianalisis dengan analisis tematik menurut model resiliensi remaja dari Rew dan Horner (2003). Hasil menunjukkan bahwa remaja memiliki faktor protektif dan faktor resiko yang berinteraksi sehingga mampu membentuk resiliensi serta perilaku yang adaptif.
CITATION STYLE
Damayanti, A., Nada, Q., Adani, E. F., Putri, E. U., & Surjaningrum, E. R. (2022). Gambaran Determinan Resiliensi pada Remaja yang Mengalami Kehamilan di Luar Nikah: Studi Kasus. Humanitas (Jurnal Psikologi), 6(1), 81–96. https://doi.org/10.28932/humanitas.v6i1.4660
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.