Situasi pandemi COVID-19 yang mulai menyebar sejak awal tahun 2020 di Indonesia menimbulkan berbagai dampak yang berpengaruh kepada perekonomian masyarakat yang ditandai dengan meningkatnya jumlah pengangguran dan kasus PHK. Di sisi lain, masyarakat dituntut untuk mencari mata pencaharian baru agar mampu memenuhi kebutuhan hidup di masa pandemi. Melalui latar belakang ini, penulis menginisiatif kegiatan pengabdian masyarakat dalam bentuk Kuliah Kerja Nyata Program Pengabdian Mahasiswa (KKN-PPM) yang melibatkan mahasiswa untuk berbagi ilmu dengan masyarakat dalam tema kewirausahaan (entrepreneurship). Tujuan dari artikel penelitian ini adalah memberikan berbagai inisiatif yang dapat dilakukan masyarakat dalam menghadapi tantangan di masa pandemi, terutama dari perspektif kewirausahaan. Di sisi lain, dalam artikel ini dibahas pula berbagai intervensi yang dapat dilakukan dari akademisi, pemerintah, dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) terkait peningkatan kesadaran mengenai jiwa kewirausahaan masyarakat dengan meninjau aspek-aspek psychological capital untuk menggambarkan kesiapan masyarakat sebagai individu dalam menguasai kompetensi sebagai wirausaha. Penelitian dilakukan pada 216 orang dan terdapat hasil bahwa optimism perlu ditingkatkan pada mahasiswa dalam membangun mental entrepreneur di masa yang akan datang.
CITATION STYLE
Harding, D., Kadiyono, A. L., & Nuradina, K. (2021). PERAN PSYCHOLOGICAL CAPITAL DALAM MEMBANGUN MENTAL ENTREPRENEUR DI MASA PANDEMI COVID-19. Dharmakarya, 10(4), 314. https://doi.org/10.24198/dharmakarya.v10i4.32510
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.