Nutrisi dibutuhkan dalam jumlah sangat besar untuk memenuhi status gizi ibu hamil dan untuk kemajuan embrio yang dikandungnya. Masalah bila mengalami status gizi kurang akan mengalami Kekurangan Energi Kronik dan bila kelebihan berat badan atau obesitas dapat menyebabkan risiko terkena penyakit tidak menular diantaranya diabetes gestasional. Diperlukan pengukuran Indek Massa Tubuh untuk mengetahui status Gizi. Data Riskesdas tahun 2018 di Provinsi Bali, prevalensi KEK 13,77% dan data Dinas Kesehatan Kota Denpasar tahun 2018, persentase ibu hamil dengan KEK sebesar 3,2%. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran status gizi ibu hamil di Puskesmas Karangasem. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan populasi ibu hamil yang datang ke puskesmas. Sampel yang digunakan sebanyak 100 orang ibu hamil dengan menggunakan tehnik purposive sampling dimana pengumpulan data dengan lembar penelitian dan pengukuran Tinggi badan, berat badan dang penghitungan Indek masa tubuh. Data kemudian diolah menggunakan SPSS. Berdasarkan karakteristik responden ibu hamil sebanyak 52% berumur 26-35 tahun, berada pada Trimester 2 sebanyak 58%, tidak bekerja sebanyak 84% dan berdasarkan penghitungan IMT sebagian besar berstatus gizi Normal sebanyak 60%.Gambaran Status Gizi Pada Ibu Hamil di Puskesmas Karangasem 1 sebagian besar pada kategori status gizi normal.
CITATION STYLE
Murnialita, N. M. G., & Widyawati, K. (2023). NUTRITIONAL STATUS AMONG PREGNANT WOMEN IN THE PUBLIC HEALTH CENTER OF 1 KARANGASEM. Zaitun (Jurnal Ilmu Kesehatan), 10(2). https://doi.org/10.31314/zijk.v10i2.1948
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.