Manajemen pengelolan obat dilakukan sebagai upaya dalam pengendalian persediaan obat di instalasi farmasi rumah sakit dengan tujuan untuk mengetahui kejadian stagnant dan stockout obat kardiovaskuler dari poli spesialis penyakit dalam. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret-April tahun 2021, dengan rancangan cross sectional study dengan penelusuran data secara retrospektif. Instrumen data yang digunakan adalah kartu stok elektronik khusus panggunaan obat-obat kardiovaskuler yang ada di instalasi rawat jalan rumah sakit, meliputi; obat antiangina, antidislipidemia, antihipertensi dan antiplatelet. Jumlah sampel yang digunakan 50 item obat kardiovaskuler. Pengolahan data dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah tertinggi terdapat pada kelas terapi antihipertensi sebanyak 32 item dengan jumlah stagnant 12% dan jumlah stockout 31,3%.
CITATION STYLE
Toyo, E. M., Suwarni, S., & Ernidiasanti, Y. (2021). KEJADIAN STAGNANT DAN STOCKOUT OBAT KARDIOVASKULER DI INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT. Jurnal Farmasi & Sains Indonesia, 4(2), 41–49. https://doi.org/10.52216/jfsi.vol4no2p41-49
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.