Adanya komunitas FOKKALIS (Forum Kolaborasi Komunitas Peduli Sampah) yang berada di Jakarta barat pun akhirnya bergerak untuk mencari cara untuk menanggulagngi sampah yang ada di DKI Jakarta dengan mengelola kembali sampah sampah yang sudah tidak terpakai lalu di kelola menjadi bahan yang berguna dan memiiki nilai jual yang tinggi dan dapat membantu perekonomian para anggota komunitas serta menciptakan inovasi inovasi untuk mengelola sampah menjadi lebih efektif sampah sampah ini berasal dari sampah sampah sekitar daerah DKI Jakarta. Untuk pemasaran selanjutnya, produk produk yang sudah di olah lalu dijualkan kepada masyarakat. Perumasan masalah adalah bagaimana meningkatkan kiwa wirausaha dan pendapatan masyarakat melalui bank sampah di Cengkareng Jakarta Barat dengan tujuan untuk mengetahui meningkatkan jiwa wirausaha dan pendapatan masyarakat melalui bank sampah di Cengkareng Jakarta Barat. Permasalahan sampah yang begitu membeludak di wilayah DKI Jakarta sudah bukan menjadi rahasia umum lagi, menurut Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mengatakan bahwa sekitar 7 ton lebih perharinya yang dihasilkan oleh penduduk di Jakarta sampah sampah ini di tumpuk di TPS Bantargebang, hal ini membuat TPS Bandar Gebang pun akhirnnya overload karena penumpukan sampah yang tidak terkendali. Metode pelaksanaan yang dilakukan dalam kegiatan PKM ini adalah melakukan pelatihan dengan meningkatkan jiwa wirausaha dan pendapatan masyarakat melalui bank sampah melalui bidang wirausaha dan peningkatan pendapatan. Pelatihan ini dilengkapi juga dengan contoh-contoh peningkatan pendapatan guna kesejahteraan.
CITATION STYLE
Entaresmen, R. A., Firdayetti, F., Nugraha, E. R., Fatimatuzzahroh, F., Cahyati, R. A., & Siswanto, D. A. (2022). Meningkatkan Pendapatan Masyarakat melalui Bank Sampah di Cengkareng Jakarta Barat. PROGRESIF: Jurnal Pengabdian Komunitas Pendidikan, 2(2), 86–93. https://doi.org/10.36406/progresif.v2i2.661
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.