MEDIA MASSA CETAK PADA MASA PANDEMI VIRUS COVID 19: HIDUP ATAU MATI

  • Koesanto S
  • Rubyasih A
  • Rahmaddian R
N/ACitations
Citations of this article
23Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Tulisan ini ingin membahas mengenai bagaimana perubahan kebiasaan masyarakat khususnya di Indonesia terutama di Kalimantan Tengah, Jawa Barat dan Kalimantan Utara dalam mengkonsumsi informasi melalui media karena pandemi virus Covid 19 berpengaruh pada keberadaan dan kehidupan media massa cetak. Penelitian kualitatif ini dilakukan dengan mengambil data tertulis kuisioner terbuka kepada beberapa responden wartawan dan pimpinan media massa cetak di Kalimantan Tengah, Jawa Barat dan Kalimantan Utara. Disimpulkan bahwa media massa yang masih bertahan menerapkan strategi khusus agar dapat bertahan pada masa pandemi virus covid 19 yaitu dengan melakukan efisiensi, digitalisasi koran, konvergensi media, memperkuat sisi konten (diversifikasi konten) dan melakukan modifikasi desain visual yang menarik perhatian pembaca. Media juga melakukan komunikasi pemasaran dengan memperkuat kerjasama dengan pemerintah, pihak swasta dan masyarakat terutama dalam memberikan berita yang kredibel menjadi tumpuan bagi perusahaan untuk tetap bertahan. Peneliti menyarankan agar dapat mempertahankan eksistensinya media massa cetak harus bisa menekankan kredibelitas sesuai dengan penerapan kode etik jurnalistik, dan memperkuat berita lokal yang berbeda dengan media online agar tetap diminati oleh masyarakat lokal.

Cite

CITATION STYLE

APA

Koesanto, S. M. A. A., Rubyasih, A., & Rahmaddian, R. (2023). MEDIA MASSA CETAK PADA MASA PANDEMI VIRUS COVID 19: HIDUP ATAU MATI. Anterior Jurnal, 22(1), 81–85. https://doi.org/10.33084/anterior.v22i1.3932

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free