Gunung Merapi merupakan gunung salah satunya paling aktif di dunia. Menuntut kesiapsiagaan dari seluruh elemen masyarakat di zona radius erupsi Merapi dan pemerintah dalam memahami setiap perkembangan proses vulkanisme. Sebagai salah satu gunung yang memiliki risiko tinggi baik korban jiwa maupun kerugian materi. Peningkatan kapasitas masyarakat dalam menghadapi bencana merupakan tanggung jawab bersama baik pemerintah maupun masyarakat itu sendiri. Tujuan dari membuat buku ini adalah untuk mengidentifikasi dan mengetahui kapasitas masyarakat dan pemerintah daerah dalam memitigasi risiko bencana Gunung Merapi. Suatu bentuk pengelolaan kerusakan masyarakat untuk mengurangi risiko bencana Merapi. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data buku ini adalah survei, wawancara, observasi, dan dokumentasi. Pengolahan data yang diperoleh didasarkan pada perhitungan kapasitas kota yang ditentukan oleh BNPB. Selanjutnya, hasil perhitungan tersebut dapat diolah menjadi data spasial berupa peta sehingga diperoleh peta kapasitas masyarakat dalam menghadapi bencana erupsi Merapi. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Kecamatan Dukun dan Slumbun memiliki tingkat kerawanan yang tinggi untuk mengetahui kemampuan masyarakat dalam menanggulangi erupsi Merapi dan bentuk mitigasinya dengan metode sister village.
CITATION STYLE
Sriyono, S., Hariyanto, H., Setyaningsih, W., Benardi, A. I., & Wijayanto, L. H. (2022). KAJIAN KAPASITAS MASYARAKAT DALAM UPAYA PENGURANGAN RISIKO BENCANA GUNUNG API MERAPI DI KABUPATEN MAGELANG. Bookchapter Alam Universitas Negeri Semarang, (1), 1–24. https://doi.org/10.15294/ka.v1i1.82
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.