Kehidupan pesatnya perkembangan zaman dari tahun ke tahun membuat fasilitas teknologi semakin canggih, salah satunya ialah cahaya penerangan. Setiap dunia perusahaan memiliki cahaya penerangan pada semua sudut ruangan dengan guna memberikan penjelasan dalam melihat melakukan sebuah aktivitas. Cahaya penerangan adalah salah satu komponen yang penting dalam merencanakan suatu aktivitas agar mendapatkan suatu tujuan tertentu. Pencahayaan pada suatu ruangan jika dilihat dari kualitas adalah berupa kuat penerangan atau tingkat iluminasi yang dibutuhkan dimana untuk jenis kegiatan yang berbeda akan memerlukan tingkat iluminasi yang berbeda-beda pula. Melalui hasil penelitian intensistas cahaya penerangan ruang dengan menggunakan Standar SNI 16-7062-2004 serta menghitung energi listrik yang digunakannya. Pengukuran intensitas penerangan diukur menggunakan alat ukur Lux Meter. Pengukuran dilakukan langsung pada saat observasi dilapangan. Ruangan sesuai standar persyaratan kesehatan lingkungan kerja perkantoran dan industri mempunyai fasilitas Intensitas Penerangan (E) dengan tujuan mengetahui titik-titik pencahayaan lampu (N) dimana saja yang digunakan disetiap ruangan serta melakukan pengujian pada untuk mencari hasil ukuran dari item pencahayaan. Dan yang paling utama tujuannya yaitu agar pegawai dilingkungan kerja tersebut dapat beraktivitas dalam bekerja dengan aman dan nyaman
CITATION STYLE
Cholish, C. … Siagian, S. M. (2020). Analisa Sistem Instalasi Listrik Dan Pembagian Daya Di P.T Kereta Api Indonesia Persero (Studi Kasus Stasiun Tebing Tinggi). RELE (Rekayasa Elektrikal Dan Energi) : Jurnal Teknik Elektro, 3(1), 11–19. https://doi.org/10.30596/rele.v3i1.5232
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.