Perilaku Komunikasi Antarbudaya Pasutri Kawin Campur (Perspektif Drama Turgi)

  • Adi D
N/ACitations
Citations of this article
69Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Penelitian dilaksanakan di kota Malang Jawa Timur tahun 2017, mendeskripsikan perilaku komunikasi antarbudaya, dan strategi mengkonstruksinya guna mempertahankan keharmonisan berumah tangga. Demikian pula mengenai model komunikasi personal, dengan mengedepankan faktor keterbukaan menjadi yang utama dalam membangun nilai-nilai yang dipreferensikan, dan faktor lain dalam hubungan personal dapat dengan mudah mengikutinya. Metode analisis kualitatif naturalistik bersifat interaktif, menjadi acuan dasar untuk memperoleh data yang relevan. Sedangkan penggunaan pendekatan fenomenologi, menggali pengalaman pribadi informan dalam kehidupan berumah tangga, sehingga mudah merumuskan bersama dengan informan mengenai konsep-konsep normatif yang biasa diterapkan dalam penyelesaian setiap masalah secara pragmatis. Hasil penelitian memperbaiki perilaku komunikasi antarbudaya diantara pasutri kawin campur, agar tercapai hubungan harmoni melalui memahami untuk memposisikan pasangannya maupun lingkungan sosial terdekatnya. Prinsip dasar komunikasi keluarga menjadi penting dalam mengatasi problematika umum, dan komunikasi intim harus selalu diciptakan. Kedua faktor tersebut berjalan efektif, jika pasutri memberikan kesempatan bagi pasangannya untuk mempresentasikan perannya.

Cite

CITATION STYLE

APA

Adi, D. S. (2017). Perilaku Komunikasi Antarbudaya Pasutri Kawin Campur (Perspektif Drama Turgi). Jurnal Nomosleca, 3(2). https://doi.org/10.26905/nomosleca.v3i2.2032

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free