POLA KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI DOSEN PENASEHAT AKADEMIK DAN MAHASISWA DALAM RANGKA MENGOPTIMALKAN PERAN DAN FUNGSI KEPENASEHATAN AKADEMIK

  • SARI W
  • SOEGIARTO A
N/ACitations
Citations of this article
24Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Abstract Students in a University have many problems that can impact the success of their study. In order to help students for searching solutions, they have a lecturer as a student counselor. But the process of counselling u student and student counselor sometimes not working, there are barriers between them. Interpersonal communication is communication between at least two people, face to face and there are openness, emphaty, positiveness, supportiveness and equality in effective interpersonal communication.This is a descriptive qualitative research, using depth interview to key informan and informan to collect data. The interpersonal communication between student counselor and student had been used, but only in academic problem. Students haven’t believed their lecturer to talk about personal problem. According to that problem, counselors have to make their student comfortable to talk their personal problem. Key word : Effective interpersonal communication, student counselor, student problem   Terkadang mahasiswa menemui banyak kendala dan beragam baik akademis maupun masalah pribadi yang dapat mengganggu proses belajar mahasiswa dan akan menentukan tercapai tidaknya hasil pengembangan potensi dan hasil belajar yang optimal. Oleh karena itu, diperlukanlah peran dosen penasehat akademik untuk memberikan bimbingan, motivasi serta nasehat yang bersifat akademik kepada mahasiswa. Dari sudut pandang ilmu komunikasi, agar proses kepenasehatan akademik berjalan sebagaimana mestinya maka diperlukan sebuah pola komunikasi yang efektif dan efisien antara dosen penasehat akademik dan mahasiswa. Penelitian ini menggunakan teori komunikasi antar pribadi yang efektif menurut ancangan humanistic dengan keterbukaan, empati, sikap positif, sikap mendukung dan kesetaraan. Metodologi yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, dengan menentukan key informan dan informan sebelumnya. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam. Pola komunikasi antar pribadi dengan menggunakan ancangan humanistis belum dilaksanakan secara optimal, keterbukaan, empati, sikap mendukung, sikap positif dan kesetaraan pada dasarnya sudah dilakukan namun masih dalam tataran permasalahan akademis saja. Berdasarkan temuan tersebut penulis menyarankan agar komunikasi antar pribadi dilakukan lebih intensif, tidak hanya pada permasalahan akademis dan jemput bola perlu dilakukan oleh dosen PA terhadap mahasiswa. Kata kunci : Pola Komunikasi Antar Pribadi yang Efektif, Dosen PA, Masalah mahasiswa

Cite

CITATION STYLE

APA

SARI, W. P., & SOEGIARTO, A. (1970). POLA KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI DOSEN PENASEHAT AKADEMIK DAN MAHASISWA DALAM RANGKA MENGOPTIMALKAN PERAN DAN FUNGSI KEPENASEHATAN AKADEMIK. Communicology: Jurnal Ilmu Komunikasi, 2(1), 1–20. https://doi.org/10.21009/communicology.021.01

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free