Pemberdayaan Masyarakat dan UMKM melalui Pengenalan, Pelatihan, dan Pembuatan Produk Digital di Kapanewon Pengasih, Kulon Progo, DIY

Abstract

Desa Sidomulyo, Kapanewon Pengasih, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah satu daerah agrowisata yang banyak menghasilkan potensi pangan lokal yang tinggi. Kawasan ini berada persis di tepi perbukitan Menoreh dengan sentra produksi budidaya buah dan sayur lokal yang sangat digemari oleh penduduk sekitar. Selain itu, kearifan lokal terasa masih sangat kental pada setiap perilaku dan kegiatan masyarakat yang gemar untuk berkebun dan bercocok tanam di ladang. Beberapa potensi unggul daerah yang sedang dikembangkan adalah singkong, kayu cengkih, petai, dan sayur mayur. Dengan banyaknya potensi alam dan lokal desa Sidomulyo, sebagian besar penduduk membuka lapangan pekerjaan dengan mendirikan Unit Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Akan tetapi, potensi tersebut memerlukan inovasi ilmu pengetahuan dan teknologi agar dapat bersaing dengan produksi dari daerah lain, tetapi para pelaku usaha kekurangan inovasi untuk meningkatkan mutu dan kualitas produk yang dihasilkan. Oleh karena itu, perlu dilakukan pendampingan, pengarahan, dan pelatihan hubungan kerja sama antara petani dengan akademisi, industri, dan pemerintah guna meningkatkan mutu dan kualitas hasil panen Indonesia melalui pemberdayaan masyarakat UMKM dan digitalisasi produk UMKM. Tujuan program ini adalah memberikan pendampingan dan pemberdayaan kepada masyarakat secara intensif dan efisien dan dilakukan secara bertahap dan berkelanjutan, melakukan optimalisasi peluang bisnis masyarakat Desa Sidomulyo dengan pemanfaatan potensi lokal desa, melakukan peningkatan pemasaran produk lokal desa melalui transformasi digital kegiatan UMKM, dan membangun kemandirian desa melalui jejaring kemitraan industri guna memperkuat potensi desa agrowisata yang madani dan sejahtera. Program ini mampu memberikan informasi peluang bisnis yang dapat diterapkan melalui pemanfaatan potensi lokal desa dan membekali masyarakat desa dengan sistem informasi digital guna memasarkan hasil-hasil UMKM.