Dayah di Aceh merupakan lembaga pendidikan keagamaan dengan bahasa pengantarnya bahasa Aceh. Dayah sebagai lembaga yang mampu memberdayakan masyarakat agar mengembangkan potensi fitrah manusia, hingga ia dapat memerankan diri secara maksimal sebagai hamba Allah yang ta’at serta esksistensi dayah juga masih semakin diakui dalam memainkan perannya di tengah-tengah masyarakat sebagai lembaga dakwah. Dayah dan masyarakat juga merupakan sebuah hubungan yang sudah terjalin erat sehingga keberadaan dayah di tengah-tengah masyarakat dapat diterima dan menjadi sebuah gerakan perubahan dalam menciptakan suasana yang islami bagi masyarakat itu sendiri kemudian masyarakat dan dayah tidak lagi terjadi pertentangan baik dari pihak dayah maupun dari kalangan masyarakat. Setiap manusia pasti mengalami perubahan dan perubahan itu dipengaruhi dari berbagai faktor, apabila perubahan yang dipengaruhi oleh faktor agama maka masyarakat akan memiliki perubahan dalam prilaku keagamaan. Semua orang bersepakat bahwa kehidupan sosial tidaklah statis, melainkan selalu berubah secara dinamis. Tapi tidak orang mempunyai kesepakatan sama dalam mengartikan perubahan sosial. Malah, konsep perubahan sosial sempat diberi makna intuitif dan sebagai suatu mitos belaka. Dalam perkembangannya pun para ahli memperlihatkan perbedaan dalam memahami perubahan sosial. Pemaknaan konsep perubahan sosial kelihatannya masih problematik hingga kini. Oleh karena itu gerakan atau aktivitas-aktivitas dakwah dayah seperti majelis taklim di berbagai desa atau gampong diharapkan yang nantinya bisa menciptakan sebuah perubahan sosial sehingga bisa dirasakan oleh kalangan masyarakat itu sendiri, serta dalam menjalankan aktivitas dakwahnya, dayah tak hanya santri saja yang menjadi sasarannya akan tetapi masyarakat juga yang di luar dayah bisa mendapatkan ilmu tentang pengetahuan agama dari hasil aktivitas dakwah yang dilakukan dayah dan perubahan sosial bisa dapat dirasakan oleh masyarakat dari semenjak sebelum adanya dayah hingga dayah itu hadir di tengah-tengah masyarakat mampu memberikan perubahan, baik dari pengetahuan tentang agama maupun dalam proses pengamalan ibadah.
CITATION STYLE
Hamdan, H. (2018). D A Y A H DALAM PERSPEKTIF PERUBAHAN SOSIAL. Al-Hikmah Media Dakwah, Komunikasi, Sosial Dan Kebudayaan, 8(1). https://doi.org/10.32505/hikmah.v8i1.402
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.