Setiap manusia diciptakan dengan begitu unik melalui setiap potensi dan kekurangannya masing-masing. Maka dari itu proses pembelajaran yang baik adalah proses pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan setiap individu dengan memperhatikan apa yang menjadi kelebihan dan kekurangannya, sehingga setiap individu dapat memetakan dan memaksimalkan potensi yang ia miliki. Namun, pada proses pembelajaran ditemukan adanya anak-anak yang mengalami kesulitan belajar spesifik dyslexia yang tidak terdeteksi dan tertangani sehingga menimbulkan label yang salah terhadap anak-anak yang mengalami kesulitan belajar spesifik ini. Maka dari itu, penelitian ini bertujuan untuk membantu guru dan orangtua untuk dapat memetakan potensi anak dengan kesulitan belajar spesifik dengan cara mengidentifikasi kebutuhan dan gaya belajar anak disleksia di Homeschooling Lentera Bangsa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode quasi experimental. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan purposive sampling. Penelitian ini menghasilkan konsep pemetaan potensi anak dengan kesulitan belajar spesifik (dyslexia) sehingga guru dan orangtua dapat memfasilitasi anak untuk memaksimalkan potensinya.
CITATION STYLE
Estherlita, T., Ansori, A., & Widiastuti, N. (2019). PEMETAAN POTENSI ANAK DENGAN KESULITAN BELAJAR SPESIFIK DISLEKSIA. Comm-Edu (Community Education Journal), 2(1), 27. https://doi.org/10.22460/comm-edu.v2i1.2473
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.