Masa Remaja merupakan sebuah simbol titik awal proses reproduksi. Nilai anak perempuan dan laki-laki dalam keluarga dan masyarakat, dan bagaimana perlakuan yang mereka terima merupakan faktor penting yang turut menentukan kesehatan reproduksi mereka dimasa datang. Hal-hal yang bisa menyebabkan anak/ remaja cenderung nakal yaitu pertama kurangnya pengawasan orang tua (keluarga) dalam mendidik dan mengawasi perkembangan anak. Kedua, teman bermain. Ketiga, lingkungan sekolah/masyarakat, dan terakhir media massa. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah meningkatkan angka partisipasi remaja dalam meningkatkan pengetahuan kesehatan reproduksi dan upaya pencegahan kenakalan remaja. Metode kegiatan yang dilakukan yaitu (1) Sosialisasi dan Perijinan, (2) Pre Test (3) Memberikan Materi inti Tentang kesehatan reproduksi remaja dan upaya pencegahan kenakalan remaja. (4) Evaluasi hasil kegiatan dengan Post Test. Adapun output kegiatan ini ditunjukkan dengan peningkatan pengetahuan peserta tentang pentingnya kesehatan reproduksi remaja dan upaya pencegahan kenakalan remaja yang dapat dilihat dari hasil kuesioner pre dan post test.
CITATION STYLE
Baroroh, I., & Pedvin Ratna Meikawati. (2023). Peningkatan Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Dan Upaya Pencegahan Kenakalan Remaja Di Posyandu Remaja Gerbang Sehati. Jurnal Pengemas Kesehatan, 2(1), 14–17. https://doi.org/10.52299/jpk.v2i1.10
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.