Abstrak: Pembelajaran fikih di Thailand Selatan merupakan salah satu materi pembelajaran yang utuh, di mana materinya tidak digabung dengan pendidikan agama Islam lainnya. Peneliti dalam hal ini tertarik untuk mengetahui bagaimana proses pembelajaran fikih yang berlangsung di sekolah Pratipthamwitya, Yala, Thailand Selatan. Siswa sekolah menengah pertama kelas VII atau disebut juga dengan siswa Mattayom 1 (SMP) sebanyak 26 siswa dengan 5 siswa sebagai sampel dan satu guru pengajar pembelajaran fikih merupakan subjek dari penelitian ini. Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif, yang dalam pengumpulan datanya menggunakan metodologi wawancara, observasi dan dokumentasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi pembelajaran fikih pada siswa Mattayom 1 (SMP) dan untuk mengetahui kesulitan apa yang didapati siswa selama pembelajaran fikih pada siswa Mattayom 1 (SMP). Teknik analisis data yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini adalah menggunakan reduksi data, penyajian, kemudian pengambilan kesimpulan. Data yang dihasilkan dari penelitian ini merupakan data deskriptif yang didapatkan dari ucapan, perilaku maupun tulisan yang diperoleh peneliti selama melakukan penelitian di lapangan. Hasil penelitian ini menjelaskan bagaimana implementasi yang dilakukan oleh guru selama dikelas dengan mengamati perilaku guru serta siswa secara langsung yang hasilnya yakni metode tradisional; ceramah dan tanya jawab yang digunakan oleh guru selama proses pembelajaran berlangsung serta menggunakan perpaduan bahasa Melayu dan Arab membuat siswa merasa kesulitan dalam memahami materi yang diajarkan.
CITATION STYLE
Saree, A., & Sya’bani, M. A. Y. (2020). IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN FIKIH PADA SISWA MATTAYOM 1 (SMP) PRATIPTHAMWITAYA YALA THAILAND SELATAN. TAMADDUN, 21(1), 001. https://doi.org/10.30587/tamaddun.v21i1.1372
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.