Infeksi Human Immunodeficiency Virus (HIV) dan acquired immunodeficiency syndrome (AIDS) dapat diartikan sebagai kumpulan gejala atau penyakit yang disebabkan oleh menurunnya kekebalan tubuh akibat infeksi oleh virus HIV. Keadaan tersebut merupakan keadaan yang rentan dan berbahaya bagi kesehatan. Penderita sangat mudah terjangkit penyakit dan bahkan seringkali terjadi kematian akibat infeksi yang tidak dapat dikendalikan oleh tubuh. Selain itu pada fase tertentu penderita juga dapat menularkan virus HIV kepada orang lain melalui kontak dengan cairan tubuhnya. Penularan yang paling tinggi adalah melalui hubungan seksual dan penggunaan narkoba suntik. Remaja adalah kelompok usia yang rentan pada rantai penularan HIV/AIDS. Perilaku yang salah pada saat remaja dapat membawa kepada infeksi HIV/AIDS yang hingga masa kehidupan selanjutnya. Pencegahan merupakan jalan terbaik untuk memutuskan rantai penularan. Penyuluhan merupakan salah satu upaya pencegahan dengan meningkatkan pengetahuan dan pemahaman kelompok usia remaja mengenai kegawatdaruratan HIV/AIDS. Metode yang digunakan dalam penyuluhan ini adalah metode cermah dan tanya jawab bersama para siswa dan siswi yang ikut serta dalam penyuluhan. Tujuan dari penyuluhan ini adalah meningkatkan pengetahuan siswa tentang kegawatdaruratan penyakit HIV/AIDS secara komprehensif, mulai dari sejarah, cara penularan HIV/AIDS, tanda dan gejala HIV/AIDS, cara pencegahan dan penatalaksanaan HIV/AIDS. Selain itu penyuluhan ini juga bertujuan untuk menghilangkan stigma negatif mengenai penderita HIV/AIDS kepada siswa dan siswi. Hasil yang dapat diukur dari penyuluhan ini yaitu bertambahnya pengetahuan siswa, mengenai kegawatdaruratan HIV/AIDS
CITATION STYLE
Sasmito, P., Pentau, J. A., & Rosalia, D. S. (2023). PENYULUHAN KEPADA MASYARAKAT (PKM) SISWA-SISWI SMK AL-AMANAH TENTANG KEGAWATDARURATAN HIV/AIDS. EJOIN : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(8), 899–906. https://doi.org/10.55681/ejoin.v1i8.1505
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.