Penelitian ini dilatarbelakangi oleh konsep manusia seutuhnya yang belum terimplementasi sepenuhnya di tempat kerja, karena kebanyakan orang menganggap tempat kerja adalah tempat untuk mencari sesuatu yang bersifat duniawi dengan melupakan kehidupan batin dan mengabaikan nilai-nilai agama. Tujuan penelitian adalah untuk memahami realitas workplace spirituality dalam perencanaan dan pelaksanaan anggaran. Data penelitian diperoleh melalui wawancara mendalam dan observasi partisipatif, yang kemudian dianalisis dengan Analisis Fenomenologi Interpretatif (AFI). Hasil penelitian menginterpretasikan pemahaman informan tentang workplace spirituality menjadi 3 (tiga) sudut pandang yaitu pandangan intrinsik, pandangan agama, dan pandangan eksistensialis. Realitas workplace spirituality dalam perencanaan dan pelaksanaan anggaran belum sepenuhnya sesuai dengan pemahaman informan karena adanya penyimpangan, dikarenakan perilaku aparatur masih mengabaikan nilai-nilai spiritualitas. Ketidakselarasan antara realitas dengan pemahaman workplace spirituality dalam perencanaan dan pelaksanaan anggaran diperlukan faktor pengendali seperti suprastruktur pimpinan, lingkungan kerja, dan personal value.
CITATION STYLE
Iismiati, I., & Dwirandra, A. A. N. B. (2018). Pemahaman dan Realitas Implementasi Workplace Spirituality dalam Perencanaan dan Pelaksanaan Anggaran. E-Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Universitas Udayana, 711. https://doi.org/10.24843/eeb.2018.v07.i03.p04
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.