Di dunia industri yang semakin maju membuat para pelaku industri semakin berkompetitif dalam bersaing. Dalam persaingan dunia industri harus bisa mengatur sistem manjemennya dengan baik agar bisa dapat bersaing dengan industri lainnya. Masalah yang terjadi di home industry UD. Prasetya Rangga adalah terjadi ketidaksesuaian antara beban kerja dan jumlah pekerja yang mengakibatkantidak efisiensinya kerja juga peningkatan beban kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur waktu normal sebagai acuan perhitungan beban kerja sebagai dasar perhitungan jumlah tenaga kerja sekaligus membuat alur produksi. Metode yang digunakan FTE (Full Time Equivalent) untuk melakukan evaluasi kebutuhan tenaga kerja. Hasil dari penelitian ini didapatkan bahwa beban kerja yang diterima pada departemen pengadonan dan pencetakan yaitu 35%, pada departemen pengovenan yaitu 146%, beban kerja pada departemen packing yaitu 39%. Dari hasil perhitungan metode FTE kebutuhan tenaga kerja yang optimal pada UD. Prasetya Rangga bagian produksi departemen pengadonan dan pencetakan jumlah tenaga kerja usulan adalah 1 orang sedangkan aktualnya adalah sebanyak 2 orang. Kemudian pada departemen pengovenan jumlah tenaga kerja usulan adalah 2 orang sedangkan aktualnya adalah 1 orang dan pada departemen packing jumlah tenaga kerja usulan adalah 1 orang sedangkan aktualnya adalah 2 orang.
CITATION STYLE
Hudaningsih, N., Mashabai, I., & Prayoga, R. (2019). Analisa Pengukuran Beban Kerja dengan Metode Stopwatch Time Study dan FTE di UD. Prasetya Rangga. Tekinfo: Jurnal Ilmiah Teknik Industri Dan Informasi, 8(1). https://doi.org/10.31001/tekinfo.v8i1.697
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.