Tujuan penelitian untuk mengetahui (1) manajemen bengkel kriya kulit ditinjau dari: perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan; (2) mengetahui faktor-faktor pendukung dan penghambat manajemen bengkel kriya kulit di SMK Negeri 1 kalasan dalam upaya pengembangan mutu pembelajaran; dan (3) mengetahui hasil dari penerapan manajemen bengkel kriya kulit. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang dilaksanakan di SMK Negeri 1 kalasan. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara, observasi dan analisis dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif meliputi pengumpulan data, reduksi data, menampilkan data dan verifikasi data. Hasil penelitian : (1) manajemen bengkel kriya kulit ditinjau dari (a) perencanaan dilakukan dengan baik seperti pengadministrasian, pengusulan, pengadaan mesin, alat-alat dan bahan, program kerja bengkel kriya kulit; (b) pengorganisasian bengkel kriya kulit tersusun dengan baik mulai dari ketua kompetensi keahlian, ketua bengkel, guru mata pelajaran, dan toolman; (c) pelaksanaan sudah dilakukan dengan baik; (d) pengawasan dilakukan secara integritas dan terpadu oleh seluruh komponen sekolah. (2) faktor-faktor pendukung meliputi : guru yang kompeten, sarana dan prasarana yang mendukung, siswa yang antusias, jadwal pratikum sistem blok, dan kerjasama dengan DUDI, faktor penghambatnya dari pencairan dana yang sedikit lambat. (3) hasil penerapan manajemen bengkel kriya kulit yaitu prestasi juara, kepercayaan dari DUDI, dan outpunya terserap baik oleh dunia industri.
CITATION STYLE
Rohmadi, M. (2020). Manajemen Bengkel Kriya Kulit Dalam Upaya Pengembangan Mutu Pembelajaran Di SMK. Media Manajemen Pendidikan, 3(1), 42. https://doi.org/10.30738/mmp.v3i1.3678
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.