Tujuan penelitian ini menjabarkan perencanaan, pelaksanaan, faktor yang mempengaruhi, peran guru, dan evaluasi yang digunakan guru dalam proses pembelajaran berbasis STEAM untuk perkembangan kognitif anak usia dini. Metode penelitian menggunakan kualitatif deskriptif dengan lokasi TK Dharma Wanita Tumpakkepuh. Pengumpulan data di antaranya observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Analisis sesuai dengan langkah penelitian mulai pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perencanaan pembelajaran berbasis STEAM untuk perkembangan kognitif anak usia dini. Pembelajaran STEAM ini dilaksanakan pada kelas A dan B. Pembelajaran berbasis STEAM ini dapat meningkatkan kemampuan kognitif anak, karena memakai media pembelajaran dengan memanfaatkan bahan-bahan dari lingkungan atau bahan-bahan alam, dan aman bagi anak. Pembelajaran STEAM sangat berpengaruh dengan perkembangan kognitifnya, selain itu kemampuan kognitif anak berkembang karena diberikan kebebasan untuk belajar dan bermain, maka hal lain yang berhubungan dengan kognitif anak berkembang dengan baik juga. Peran guru dalam pembelajaran berbasis STEAM ini, lebih kepada menjadi fasilitator, karena dengan adanya berbagai media yang sudah disediakan, anak menjadi lebih aktif. Terdapat dua jenis evaluasi dalam pembelajaran berbasis STEAM, yaitu evaluasi proses yang dilaksanakan ketika pembelajaran sedang berlangsung dan evaluasi hasil, di mana guru menilai hasil dari pembelajaran berbasis STEAM ini.
CITATION STYLE
Handayani, W., Kuswandi, D., Akbar, S., & Arifin, I. (2023). Pembelajaran Berbasis STEAM untuk Perkembangan Kognitif pada Anak. Murhum : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(2), 770–778. https://doi.org/10.37985/murhum.v4i2.390
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.