DIVERSIFIKASI BUDAYA TUPING SEBAGAI IDENTITAS MASYARAKAT LAMPUNG PEMINGGIR

  • Syahrial S
N/ACitations
Citations of this article
19Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Indonesia terdiri atas tujuh belas ribu lebih pulau. Di dalamnya hidup berbagai ekspresi kebudayaan yang berasal dari suku-suku bangsa dengan kearifannya masing-masing. Ekspresi-ekspresi itu dapat digolongkan dalam bentuk upacara, ritual, maupun pertunjukan Semuanya dilaksanakan oleh pendukungnya dalam bentuk aktivitas yang sakral. Dalam masyarakat lampung ada ekspresi budaya berupa Topeng yang dikenal dengan sebutan Tuping. Benda ini memiliki karakteristik dan fungsi yang khas sehingga membutuhkan strategi pemarisan yang khas pula. Tulisan ini akan membicarakan persoalan tersebut dengan tujuan menjelaskan strategi pewarisan yang dapat dilakukan guna menjaga kelestariannya. Melalui metode analisis deskriptif kualitatif dan etnografis, data yang didapat kemudian diolah sebagai bahan analisis sehingga alternatif pemikiran mengenai strategi pewarisan yang harus ditempuh dapat dilakukan secara optimal.

Cite

CITATION STYLE

APA

Syahrial, S. (2022). DIVERSIFIKASI BUDAYA TUPING SEBAGAI IDENTITAS MASYARAKAT LAMPUNG PEMINGGIR. Jurnal Kajian Budaya Dan Humaniora, 4(2), 260–265. https://doi.org/10.61296/jkbh.v4i2.24

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free