Pendampingan UMKM Penjual Jamu Dalam Meningkatkan Penjualan Melalui Kemasan, Merek, dan Label

  • Emilda E
  • Wulandari T
  • Lazuarni S
N/ACitations
Citations of this article
50Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Abstract:. Government policies in an effort to reduce the spread of the covid-19 virus, of course, this has an impact on MSMEs, including herbs drink sellers who sell conventionally. The herbs drink sellers in the gang sei saling still offer directly to customers by walking or getting around by bicycle. This activity aims to increase sales of herbs drink during the pandemic through packaging, brands, and labels. The method utilized in this activity is community service activities through mentoring to achieve the objectives of the activity which consists of the stages of preparation, implementation, and evaluation of mentoring activities. The implementation time of mentoring was carried out for 3 days. The implementation of this activity consists of providing an understanding of the importance of packaging, merk, and labeling in increasing sales, determining the right packaging bottles, then making brands and labeling for the sale of packaged herbs drink. In this activity, participants are not only given an understanding of the importance of packaging, brands, and labeling, but also this activity is selling herbs directly and online, having packaging, brands, and labels, increasing sales and customers.Keywords: mentoring; increased sales of herbs drink; herbs drink seller  Abstrak:  Kebijakan pemerintah dalam upaya menekan penyebaran virus covid–19, tentunya hal ini berdampak pada pelaku UMKM termasuk penjual jamu tradisional yang masih menggunakan metode konvensional. Penjual jamu di gang sei saling masih menawarkan secara langsung kepada pelanggan dengan cara berjalan kaki atau berkeliling menggunakan sepeda. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan penjualan jamu pada masa pandemi melalui kemasan, merek, dan label. Dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini, metode yang digunakan adalah melalui pendampingan, untuk mencapai tujuan kegiatan yang terdiri dari tahap persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi kegiatan pendampingan. Waktu pelaksanaan pendampingan dilaksanakan selama 3 hari. Kegiatan pelaksanaan kegiatan ini terdiri dari memberikan pemahaman mengenai pentingnya kemasan, merek, dan label dalam meningkatkan penjualan, menentukan botol kemasan yang tepat, selanjutnya adalah membuat merk dan label untuk penjualan jamu kemasan. Dalam kegiatan PkM ini, peserta tidak hanya diberikan pemahaman mengenai pentingnya kemasan, merek, dan label, tetapi juga kegiatan ini penjualan jamu secara langsung dan online, memiliki kemasan, merek, dan label, peningkatan penjualan dan pelanggan.Kata kunci: pendampingan; peningkatan penjualan jamu; penjual jamu

Cite

CITATION STYLE

APA

Emilda, E., Wulandari, T., & Lazuarni, S. (2022). Pendampingan UMKM Penjual Jamu Dalam Meningkatkan Penjualan Melalui Kemasan, Merek, dan Label. Jurdimas (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Royal, 5(1), 53–60. https://doi.org/10.33330/jurdimas.v5i1.1249

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free