Esensi dari kurikulum merdeka adalah untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia dan menghasilkan generasi masa depan yang kuat secara intelektualitas, karakter dan memiliki semangat sebagai pembelajar sepanjang hayat. Penerapan kurikulum merdeka pada jenjang pendidikan dasar tentu tidak serta merta dapat diterima dengan baik oleh setiap lembaga pendidikan, hal ini dikarenakan pemahaman terhadap konsep penerapan kulikurum merdeka kurang utuh, sehingga tidak jarang terjadi kebingungan dalam penerapannya. Kegiatan workshop ini dilaksanakan karena kurangnya pemahaman terhadap kurikulum merdeka baik untuk sekolah maupun dalam pembelajaran. Pendidik sering mengalami kesulitan dalam pelaksanaan pembelajaran, terutama pada aplikasi metode pembelajaran yang kreatif dan inovatif. Metode yang digunakan dala kegiatan ini adalah metode FGD (Forum group Discussion), dimana pemateri menggali informasi terlebih dahulu kepada para peserta, sehungga materi yang disajikan dapat menjawab permasalahan yang dirasakan oleh peserta, selanjutnya pemateri menyaikan materi, dan diakhiri dengan diskusi antara peserta dengan narasumber (pemateri) dan penugasan. Setelah kegiatan ini diharapkan adanya perubahan terkait dengan mindset para pendidik di SDIT Riyadul Mubtadiin terhadap implementasi kurikulum merdeka. Dalam mengembangkan lembaga pendidik/ pihak yang berwenang dapat menyesuaikan dengan konsep yang terkandung dalam kurikulum merdeka. Selain itu, yang lebih penting lagi adalah pendidik dapat melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai dengan konsep dan prinsip yang dibangun dalam kurikulum merdeka.
CITATION STYLE
Ulfa, N., Salim, Nurul Inayati, I., Nada, A. Q., & Ahyari, M. (2024). WORKSHOP IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA DI SDI RIYADUL MUBTADIIN. Jurnal Edukasi Pengabdian Masyarakat, 3(1), 13–19. https://doi.org/10.36636/eduabdimas.v3i1.3528
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.