Anak tunarungu sebagian besar, menggunakan bahasa isyarat sebagai bahasa pertama mereka. Di sisi lain, mereka diharuskan mampu menulis dengan baik dan benar untuk mampu berkomunikasi dalam proses pembelajaran, baik komunikasi dengan guru maupun sesama teman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterampilan anak-anak tunarungu di tataran paragraf, khususnya dalam menulis narasi. Subjek penelitian ini adalah 37 siswa kelas 2 sampai kelas 6 SDLB YPTB Malang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan menggunakan dua instrumen: (1) film bisu The Pear Story ‘kisah buah pir’ yang digunakan untuk memancing subjek untuk menarasikan apa yang telah dilihat, dan menuliskan film tersebut dalam bentuk paragraf narasi, (2) narrative scoring guidelines ‘panduan penilaian narasi’ yang mengukur keterampilan narasi pada tingkat mikro struktur meliputi kohesi naratif, kohesi referensial, penggunaan konjungsi, pembentukan kata-kata gramatikal, dan piranti-piranti naratif. Harapannya hasil penelitian ini mampu mengungkap ketimpangan penelitian yang masih belum tergali dan mampu memberikan kontribusi dalam peningkatan literasi siswa Tuli.
CITATION STYLE
Lintangsari, A. P., Widodo, W., & Kuswoyo, R. A. (2019). KETERAMPILAN NARASI SISWA TULI PADA TINGKAT MIKRO. Linguistik Indonesia, 37(2), 159–168. https://doi.org/10.26499/li.v37i2.107
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.