Mitos dan Budaya Kaapunan Masyarakat Gantung, Belitung Timur di Tengah Masyarakat Global-Mulikultural

  • Alfarisi A
  • Firdayani F
  • Safitri A
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
41Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Budaya adalah salah satu bentuk keragaman yang sangat erat kaitannya dengan suatu daerah dan masyarakat tertentu. Budaya banyak memiliki daya tarik bagi siapapun yang mengilhaminya. Banyak daerah-daerah di Indonesia yang memiliki budaya yang sangat luar biasa indahnya. Dusun Rasau Desa Gantung Belitung Timur memiliki budaya yang unik serta menimbulkan rasa tidak percaya bagi siapapun yang baru mendengarnya. Dusun Rasau Desa Gantung senidri memiliki banyak mitos-mitos yang banyak menimbulkan rasa tak percaya, namun memberikan banyak pesan moral serta pelajaran hidup. Dari banyaknya mitos yang ada diceritakan, ada satu mitos atau kepercayaan masyarakat Desa Gantung yang ampuh dan benar-benar bias memberikan imbal balik. Mitos tersebut adalah “kaapunan” yaitu tidak boleh menolak, tidak boleh takabur, tidakboleh mengatakan sesuatu dengan dilisankan atau diucapkan secara terang-terangan. Apabila hal tersebut dilanggar maka orang yang telah melanggar akan mendapatkan suatu musibah, entah itu jatuh, tenggelam atau musibah lain. Mitos tersebut amat sangat ditakuti oleh masyarakat disana, namun bukan dengan maksud yang negatif, masyarakat disana menghormati dengan apa yang ada, bahwa memang bersifat takabur adalah dilarang oleh agama.

Cite

CITATION STYLE

APA

Alfarisi, A. S., Firdayani, F. A., Safitri, A. A., Ariyanti, F., & Pradana, A. B. H. (2019). Mitos dan Budaya Kaapunan Masyarakat Gantung, Belitung Timur di Tengah Masyarakat Global-Mulikultural. Buletin KKN Pendidikan, 1(1). https://doi.org/10.23917/bkkndik.v1i1.9283

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free