Apartemen merupakan bangunan bertingkat yang terdiri dari beberapa unit hunian yang dilengkapi dengan fasilitas umum bersama, juga balkon pada tiap unitnya. Balkon termasuk ruang luar tambahan yang berfungsi untuk mengakomodasi aktivitas penghuninya. Namun sekarang balkon berubah fungsi menjadi ruang penyimpanan dan ruang peletakan outdoor AC. Hal ini tentunya mempengaruhi persepsi dan interaksi pengguna terhadap balkon. Penelitian ini mengidentifikasi masalah dan potensi sense of place khususnya pada balkon Apartemen Metropolis Surabaya. Metode penelitian yang dipakai adalah deskriptif kualitatif dengan mengevaluasi faktor sense of place yaitu physical feature, activities, meanings dan individual features melalui observasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi eksisting balkon berpotensi terhadap hadirnya sense of place khususnya melalui tiga kondisi pada balkon, yaitu penambahan dan penggunaan properti untuk kebutuhan servis, kebutuhan servis, dan penambahan properti untuk fasilitas. Kondisi yang berpotensi paling tinggi adalah bentuk balkon; pada bentuk balkon L dapat menampung aktivitas pengguna beserta propertinya dengan lebih berkualitas. Selain itu, balkon berbentuk huruf L juga memberikan kenyamanan bagi penghuni untuk tetap berada disana dikarenakan lebih private dan didukung oleh view yang optimal dari dua arah. Sedangkan pada balkon berbentuk persegi sense of place kurang terjadi karena peletakan property yang kurang memadai dan kurang nyaman dalam mengakomodasi aktivitas pengguna.
CITATION STYLE
Yudo, C. C. C. E., Damayanti, R., & Tulistyantoro, L. (2022). STUDI EVALUASI DAN POTENSI SENSE OF PLACE PADA BALKON APARTEMEN METROPOLIS SURABAYA. Advances in Civil Engineering and Sustainable Architecture, 4(2), 80–90. https://doi.org/10.9744/acesa.v4i2.12943
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.