Dalam dunia kerja seorang auditor, terdapat dua aspek terpenting dalam pekerjaannya, yaitu profesionalisme dan intensitas moral. Bukan hanya untuk mengungkapkan kewajaran atas laporan keuangan sebuah perusahaan, namun juga dalam mengungkap tindak kecurangan dalam laporan keuangan. Selain profesionalisme dan intensitas moral, terdapat personal cost of reporting yang menjadi pemikiran paling pertama sebelum seseorang melakukan whistleblowing karena jika tindakan pelaporan yang dilakukan akan membahayakan dan memberi dampak buruk terhadap dirinya, maka akan membuat kecenderungan seseorang untuk melakukan pelaporan menjadi sangat minim. Penelitian ini dilakukan guna mengetahui pengaruh atas profesionalisme, intensitas moral, dan personal cost of reporting terhadap intensi auditor melakukan whistleblowing. Penelitian ini penelitian kuantitatif dari data kuesioner google form. Populasi sebanyak 130 auditor yang bekerja pada KAP di Surabaya., sedangkan sampel penelitian sebanyak 98. Analisis data dibantu dengan software SmartPLS. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh hasil profesionalisme dan intensitas moral berpengaruh signifikan terhadap intensi auditor melakukan whistleblowing, sedangkan personal cost of reporting tidak berpengaruh signifikan terhadap intensi auditor melakukan whistleblowing.
CITATION STYLE
Anggraeni, E. D., & Haryati, T. (2022). PENGARUH PROFESIONALISME, INTENSITAS MORAL, DAN PERSONAL COST OF REPORTING TERHADAP INTENSI AUDITOR MELAKUKAN WHISTLEBLOWING. JURNAL MANEKSI, 10(2), 125–132. https://doi.org/10.31959/jm.v10i2.706
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.