Penelitian ini bertujuan mengetahui efektifitas pemberian air seduhan bawang putih terhadap penurunan tekanan darah lansia hipertensi di Kecamatan Nanggalo Padang.Penelitianini bersifatQuasyEksperimentdengan desainOne Group Pretest Postest, dilakukan diPosyanduLansia RW 01 KelurahanSurauGadangtanggal 19-26 Februari 2014. Populasi berjumlah 70 orang dan sampel 15 lansia hipertensi. Alatpengumpulan data yaitu format pengumpulan data dan lembar observasi yang dianalisa secara univariat dan bivariatdenganuji t test (dependen).Hasil penelitian didapatkanrata-rata tekanan darah sistolik sebelumdansesudah pemberian seduhan bawang putih yaitu165,33±9,9 mmHg dan154±9,1 mmHg, t hitung 12,588. Rata-rata tekanan darah diastolik sebelum dansesudahpemberian seduhan bawang putih 96,66±16,858 mmHgdan94±12,98 mmHg, t hitung 14,492. Ada perbedaan yang signifikan tekanan darah sistolik dan diastolik sebelum dan sesudah pemberianseduhan bawang putih.Dapat disimpulkan konsumsi seduhan bawang putih dapat menurunkan tekanan darahpada lansia hipertensi. Diharapkan pada kaderdan lansia hipertensi di posyandu agar dapat mengaplikasikan pembuatan seduhan bawang putih untuk hipertensidengankonsumsisetiappagiselama 7 hariberturut- turut.
CITATION STYLE
Mohanis, M. (2015). Pemberian Air Seduhan Bawang Putih terhadap Penurunan Tekanan Darah. Jurnal Ipteks Terapan, 9(1). https://doi.org/10.22216/jit.2015.v9i1.43
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.