Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan ketercapaian waktu pembelajaran pengelasan menggunakan model PJBL dan mendeskripsikan ketercapaian produk dalam pembelajaran pengelasan tersebut. Penerapan PJBL diharapkan dapat membekali peserta didik mengenai penerapan keterampilan pengelasan di dunia kerja secara menyeluruh, sehingga dapat berguna ketika terutama berwirausaha. Metode penelitian yang digunakan adalah metode pre-eksperimen dengan desain penelitian one shot case study dimana subjek penelitian diberikan treatment/perlakuan dan selanjutnya diobservasi hasilnya. Subjek pada penelitian ini terdiri dari 15 orang yang dibuat menjadi 5 grup. Grup terdiri dari peserta didik dengan nilai tinggi, rata-rata dan rendah. Teknik pengumpulan data menggunakan tes kinerja. Analisis data dilakukan pada waktu pengerjaan dan hasil produk. Hasil penelitian ini: (1) ketercapaian waktu pengerjaan produk selama 1080 menit waktu pembelajaran pengelasan, seluruh grup dapat menyelesaikan satu produk (meja praktik); (2) ketercapain produk oleh grup dengan nilai tertinggi dapat menyelesaikan tiga buah produk, yaitu meja praktik, rangka pot bunga, dan meja belajar. Grup nilai rata-rata menyelesaikan 3 buah produk yaitu meja praktik dan dua buah rangka pot bunga. Grup dengan nilai rendah menyelesaikan satu produk, yaitu meja praktik.
CITATION STYLE
Mayo, F., Munawar, W., & Noor, R. A. (2016). PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNING PADA KOMPETENSI DASAR PELAKSANAAN PROSEDUR PENGELASAN DI SMK OTOMOTIF. Journal of Mechanical Engineering Education, 2(2), 210. https://doi.org/10.17509/jmee.v2i2.1481
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.