Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan emosi anak peserta didik. Jenis penelitian yang digunaka yaitu studi kepustakaan dengan pendekatan penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data yaitu dengan studi dokumentasi yang dilakukan dengan menganalisis isi dokumen yang berhubungan dengan masalah yang diteliti. Sumber data dalam penelitian ini yaitu buku dan jurnal yang relevan dengan kajian. Temuan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa perkembangan anak yang pesat pada usia Sekolah Dasar yaitu perkembangan emosi. Perkembangan tersebut tidaklah sama antara satu anak dengan yang lainnya. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi perkembangan tersebut diantaranya faktor lingkungan keluarga dan lingkungan sekolah. Sedangkan perkembangan emosi manusia dalam Islam termuat dalam 3 bentuk ikatan, yaitu: ikatan emosional pada bayi, ikatan emosional pada pasangan dan ikatan emosional orag tua. Perkembangan emosi moder hanya melihat bahwa manusia sebagai manusia yang materialsistis, dan tidak diaggap penting dalam perkembangan spiritualistisnya. Tetapi berbeda dengan Islam yang memang manusia sebagai hamba Allah yang juga emosi spitualnya sangat dianggap penting, sekaligus materi sebagai ipenunjang dari luarnya sebagai implikasi dari spiritualnya. Di mana emosi yang mulai darimayi, ia mengenal lingKungan dan lainya sampar ia usia lanjut ia bisa menontrol emosionalnya dengan baik baik dari luar mapun dalam (materi atau spiritualnya).
CITATION STYLE
Basit, A., & Gumiandari, S. (2022). Perkembangan Emosi Peserta Didik. Syntax Literate ; Jurnal Ilmiah Indonesia, 7(1), 80. https://doi.org/10.36418/syntax-literate.v7i1.5662
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.