OPTIMALISASI PIJAT BAYI CARA JOHNSON DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BULUROKENG MAKASSARDAN INDIA PADA PETUGAS KESEHATAN DAN KADER POSYANDU

  • Asmawati Gasma
  • Djuhadiah Saadong
  • Yonathan Ramba
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
10Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Angka kematian bayi merupakan salah satu indicator RPJMN dan SDGs. Tujuan yang dimaksud adalah menurunkan angka kematian bayi menjadi 24/1000 KH. Wilayah kerja Puskesmas Bulurokeng belum optimal melakukan pijat bayi.  Salah satu upaya untuk  meningkatkan kualitas hidup bayi yaitu melakukan pijat bayi. Kegiatan pengabdian dimaksudkan untuk mengoptimalkan  pijat bayi cara Johnson dan India di wilayah Puskesmas tersebut melalui peningkatan pengetahuan dan keterampilan petugas Kesehatan dan kader posyandu serta menjadi Inovasi dan kegiatan rutin posyandu. Kegiatan pelatihan dengan metode ceramah, Simulasi, Praktik di lapangan. Tahapannya adalah Pretest-Posttest pengetahuan, dilanjutkan dengan simulasi menggunakan boneka, dilanjutkan dengan demonstrasi menggunakan bayi oleh pengabdi. Hasil post test keterampilan pijat bayi, yaitu semua  petugas dan kader Kesehatan yang ikut pelatihan semua mahir pijat bayi cara Johnson dan india, sehingga dicanangkan menjadi produk Inovasi Puskesmas Bulurokeng tahun 2019sampai sekarang

Cite

CITATION STYLE

APA

Asmawati Gasma, Djuhadiah Saadong, Yonathan Ramba, & Indriani Amin. (2022). OPTIMALISASI PIJAT BAYI CARA JOHNSON DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BULUROKENG MAKASSARDAN INDIA PADA PETUGAS KESEHATAN DAN KADER POSYANDU. J-ABDI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(12), 3489–3494. https://doi.org/10.53625/jabdi.v1i12.2145

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free