Berdasarkan observasi, Pondok Pesantren Alghozali membutuhkan sebuah pendekatan bagi santrinya untuk mau dan percaya diri berbicara dalam bahasa Inggris. Untuk menjawab tantangan tersebut, PkM UNPAM bekerjasama dengan Pesantren mengusung kegiatan Public Speaking yang bertujuan untuk mendorong keperayaan diri santri dalam berbicara bahasa Inggris di depan umum. Semua orang dapat berbicara, tetapi tidak semua orang mampu meramu kata menjadi kalimat kalimat yang bermakna, enak didengar dan mampu mempengerahui lawan bicara atau pendengarnya, sehingga hal ini terkadang menjadi kendala bagi santri untuk tidak mau berbicara di depan umum, apalagi dalam Bahasa Inggris. PkM ini menggunakan metode simulasi public speaking dalam bentuk pidato pada video pembelajaran yang kemudian diaplikasikan di Pesantren Alghozali dengan pengarahan dan binaan dari mentor baik dari dosen yang melakukan PkM maupun pengajar Bahasa Inggris di pesantren tersebut. Dalam PkM tersebut, santri sangat antusias mempelajari Public Speaking serta terdorong untuk mau berbicara di depan umum. Meskipun masih ada santri yang terlihat malu-malu, tetapi kegiatan ini tidak menyurutkan antusias mereka untuk tampil berbicara di depan umum.
CITATION STYLE
Mahmud, L. H., Anwar, M., Yamin, Y., & Yunita, Y. (2022). Public Speaking: Upaya Meningkatkan Kepercayaan Diri Santri dalam Berbicara Bahasa Inggris di Pesantren Al-Ghozali. Acitya Bhakti, 2(1), 17. https://doi.org/10.32493/acb.v2i1.13535
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.