Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kesantunan linguistik dan kesantunan pragmatik yang digunakan oleh anak usia sepuluh tahun pada jenjang sekolah dasar. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan kesantunan linguistik dan kesantunan pragmatik dalam tuturan imperatif anak usia sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah seorang anak berusia sepuluh tahun yang sedang menempuh pendidikan di sekolah dasar. Data dalam penelitian ini berupa kesantunan linguistik dan kesantunan pragmatik dalam tuturan imperatif oleh subjek penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesantunan dalam tuturan imperatif yang dituturkan oleh subjek penelitian dilakukan dengan dua bentuk kesantunan, yaitu kesantunan linguistik dan kesantunan pragmatik. Kesantunan linguistik terlihat dari tiga bentuk, yakni dari panjang-pendek tuturan, urutan tutur dan penggunaan ungkapan-ungkapan penanda kesantunan yang digunakan oleh subjek penelitian. Sementara itu, kesantunan pragmatik dalam tuturan imperatif anak usia sekolah dasar diwujudkan dalam dua bentuk tuturan, yakni tuturan deklaratif dan tuturan interogatif. Kesantunan pragmatik imperatif dalam tuturan deklaratif berupa tuturan deklaratif ajakan, sedangkan kesantunan pragmatik imperatif dalam tuturan interogatif diwujudkan dalam bentuk pertanyaan.
CITATION STYLE
Pratiwi, C. (2021). Kesantunan Linguistik dan Kesantunan Pragmatik dalam Tuturan Imperatif Peserta Didik. SOCIAL PEDAGOGY: Journal of Social Science Education, 2(2), 28. https://doi.org/10.32332/social-pedagogy.v2i2.3513
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.