Sektor Pariwisata merupakan salah satu sektor yang strategis dalam menyumbang pemasukan pendapatan daerah serta meningkatkan perekonomian masyarakat. Pendapatan dari kegiatan pariwisata juga memiliki kontribusi dalam penyerapan tenaga kerja. Pada Penelitian ini objek pariwisata yang akan diteliti adalah Kabupaten Lombok Tengah yang merupakan salah satu daerah Kawasan Ekonomi Khusus(KEK). Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui indeks daya saing pariwisata Kabupaten Lombok Tengah dengan menganalisis indikator-indikator daya saing pariwisata. Indikator-indikator daya saing pariwisata diantaranya adalah Human Tourism Indicator, Price Competitiveness Indicator, Infrastructure Development Indicator, Environtment Indicator, Technology Advancement Indicaor, Human Resources Indicator, Openess Indicator dan Social Development Indicator. Penelitian ini menggunakan data sekunder. Jenis penelitian ini adalah eksploratif kuantitatif. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Menghitung indeks daya saing pariwisata. Berdasarkan hasil analisis indikator daya saing pariwisata di kabupaten Lombok Tengah dapat dilihat bahwa pada tahun 2014 sampai 2018 indeks Tourism Participation Index, Infrastructure Development Indicator, Environment Indicator, Human Resources Indicator, dan Technology Advancement Indicator Kabupaten Lombok Tengah memiliki nilai indeks yang terus meningkat secara konsisten. Sedangkan indeks Price Competitiveness Indicator, Openess Indicator, dan Social Development Indicator mengalami penurunan secara fluktuatif dari tahun 2014-2018.
CITATION STYLE
Yasti, H., Suteja, I. W., & Wahyuningsih, S. (2022). ANALISIS DAYA SAING PARIWISATA KABUPATEN LOMBOK TENGAH : PENDEKATAN COMPETITIVENESS MONITOR. Journal Of Responsible Tourism, 1(3), 445–452. https://doi.org/10.47492/jrt.v2i1.1913
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.