Effective education provides positive energy to humans as an effort to realize it. However, it is a shame because, lately, educational phenomena are still trapped in the black area. Spaces for discussion, debate, and freedom of thought are reduced to the mere fulfillment of the curriculum. Conditions like this place students as passive objects. This study aims to reveal the principles of liberating education in Christian religious education. This study uses library research with a descriptive qualitative approach. Empirical facts provide evidence that the implementation of education at this time is still conventional. Paulo Freire critically and transformatively breaks through the deadlock in education due to the interference of power and owners of capital by offering revolutionary, philosophical, and reflective concepts and approaches on how humans should be educated to become truly human beings who are aware of their existence and work in the concrete world. This condition can be realize through the application of educational dialectics. The solution recommendation from this research is applying the dialectical method in the educational process as the best way to present superior individuals who understand educational institutions as public spaces where all kinds of perspectives resolve through rigid discourse. Pendidikan efektif memberikan energi positif kepada manusia sebagai upaya mewujudkan. Namun patut disayangkan karena ternyata belakangan ini masih ditemukan fenomena pendidikan yang terjebak di area hitam. Ruang-ruang diskusi, debat, dan kebebasan berpikir direduksi sebatas pemenuhan kurikulum semata. Kondisi seperti ini menempatkan peserta didik sebagai objek pasif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkapkan prinsip pendidikan yang membebaskan dalam pendidikan agama Kristen. Penelitian ini menggunakan riset perpustakaan dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Fakta empiris memberi bukti bahwa pelaksanaan pendidikan di saat ini masih konvensional. Paulo Freire secara kritis dan transformatif menerobos kebuntuan pendidikan akibat campur tangan kekuasaan dan pemilik modal dengan menawarakan konsep dan pendekatan revolusioner, filosofis dan reflektif tentang bagaimana manusia seharusnya dididik menjadi benar-benar manusia yang sadar akan eksistensi dan kiprahnya dalam dunia konkretnya. Kondisi ini dapat diwujudkan melalui penerapan dialektika pendidikan. Rekomendasi solutif dari penelitian ini yakni penerapan metode dialetika dalam proses pendidikan sebagai jalan terbaik untuk menghadirkan pribadi unggul yang memahami lembaga pendidikan sebagai ruang publik di mana segala macam perspektif dituntaskan melalui diskursus yang rigid.
CITATION STYLE
Pantan, F. (2023). Dialektika Pendidikan dalam Perspektif Paulo Freire: Kritik dan Solusi Terhadap Pendidikan Feodalistik. Jurnal Ilmiah Religiosity Entity Humanity (JIREH), 4(2), 434–443. https://doi.org/10.37364/jireh.v4i2.93
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.